Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (Apregindo), Handaka Santosa, mengungkapkan bahwa boikot produk Israel di sektor FNB bisa menurunkan penjualan hingga 30% dan FMCG bisa mencapai 50%. Handaka berharap ada dukungan dari pemerintah dalam mengatasi kondisi ini. Ia juga menyatakan bahwa sejumlah pengusaha yang memegang lisensi merek yang terafiliasi dengan perusahaan global pada dasarnya tidak mendukung Israel.
Pengusaha juga mengharapkan agar kondisi ini tidak semakin meluas karena bisa berdampak pada karyawan. Bagaimana efek boikot produk Israel terhadap sektor usaha? Simak dialog Safrina Nasution dengan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (Apregindo), Handaka Santosa dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Jumat, 17/11/2023).
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.