Iran: Perang Gaza Mengalami Perluasan, Proksi Tidak Akan Berdiam Diri

Iran mengeluarkan peringatan kepada Israel terkait perang Israel-Hamas. Iran mengatakan bahwa kelompok proksi tidak akan diam terhadap perang tersebut dan menyerang Israel. Iran juga menyebut bahwa jika gencatan senjata tidak tercapai, akan ada dampak yang lebih luas. Pernyataan tersebut disampaikan oleh diplomat Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di ibu kota Qatar, Doha. Pernyataan tersebut muncul setelah pemberontak Huthi mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak di Israel selatan. Militer Israel mengatakan berhasil mencegat rudal yang ditembakkan ke wilayah Israel dari Laut Merah. Qatar juga menyatakan pentingnya memajukan upaya gencatan senjata di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Kedua negara, Iran dan Qatar, merupakan pendukung Palestina. Situasi di Gaza semakin memburuk dengan terjadinya pengeboman yang terus berlangsung. Israel menolak seruan internasional untuk “jeda kemanusiaan” bagi warga Gaza yang membutuhkan bantuan darurat. Akibat serangan tersebut, lebih dari 50 warga Palestina tewas dan 150 lainnya luka-luka. Hamas mengatakan ada total 400 orang tewas dan terluka di kamp pengungsi Jabalia. Hingga saat ini, lebih dari 8.000 warga sipil tewas di Gaza, termasuk lebih dari 2.000 anak-anak. Israel mencatat 1.400 warga sipil tewas.