Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menyatakan bahwa mengonsumsi makanan lokal dapat mengurangi emisi hingga 20 persen, sekaligus membantu mencegah diabetes. Dengan memanfaatkan produk pertanian lokal, hal tersebut juga merupakan upaya untuk meningkatkan kedaulatan pangan.
“Puan mengatakan bahwa singkong, yang merupakan bahan pangan yang umum dikonsumsi sehari-hari, juga diminati di pasar internasional untuk diolah menjadi tapioka dan produk pangan lainnya,” ujar Puan dalam keterangan yang diterima Parlementaria, di Jakarta.
Selain itu, Puan mengungkapkan bahwa singkong bisa dikembangkan menjadi produk pangan strategis yang mendukung diversifikasi konsumsi pangan. Penggunaan singkong sebagai bahan pangan juga dapat mendukung ketahanan pangan dan produktivitas pertanian dalam negeri.
Produk pangan lokal telah diakui oleh para ahli sebagai dukungan bagi sektor pertanian. Dengan konsumsi makanan lokal, dapat meningkatkan pendapatan petani dan menciptakan lapangan kerja baru.
Berkaitan dengan peningkatan kasus diabetes, Puan mendorong Pemerintah untuk meningkatkan program edukasi tentang pentingnya pola makan sehat. Edukasi ini penting mengingat banyak makanan tinggi gula dan ultra-proses di era modern, dimana masyarakat dapat tidak menyadari dampak jangka panjang dari konsumsi makanan tersebut.
Selain mencegah diabetes, konsumsi makanan lokal juga mendukung petani lokal dalam produksi dan distribusi makanan alami hasil pertanian. Pengawasan terhadap makanan tinggi gula dan ultra-proses juga penting, dengan regulasi yang diperkuat oleh kebijakan yang efektif.
Puan juga menekankan pentingnya asupan makanan sehat yang terjangkau oleh semua orang. (hal/rdn)