BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Upaya Pengendalian Inflasi: Bank Sentral Rusia Menaikkan Suku Bunga Menjadi 15%

Bank sentral Rusia meningkatkan suku bunga utamanya sebesar 200 basis poin menjadi 15% pada Jumat (27/10/2023). Langkah ini diambil karena mata uang rubel mengalami pelemahan dan inflasi yang tinggi. Sejak bulan Juli, bank sentral sudah menaikkan suku bunga sebanyak 750 basis poin, termasuk kenaikan darurat pada bulan Agustus ketika nilai tukar rubel terhadap dolar jatuh di bawah angka 100.

“Tekanan inflasi saat ini telah meningkat secara signifikan di atas harapan bank sentral Rusia,” kata bank tersebut. Peningkatan permintaan domestik dan pertumbuhan pinjaman yang tinggi menjadi faktor penyebabnya. Bank sentral juga memperhatikan peningkatan belanja pemerintah yang melibatkan sektor pertahanan dan produksi pasokan militer untuk mendukung perang di Ukraina.

Pemerintah juga mengakui bahwa mereka mungkin tidak berhasil mengembalikan inflasi ke target 4% tahun depan. Mereka memperkirakan inflasi akhir tahun pada tahun 2024 sebesar 4-4,5%. Siklus pengetatan bank sentral dimulai pada musim panas ini karena tingginya inflasi dari pasar tenaga kerja yang ketat, permintaan konsumen yang kuat, dan defisit anggaran pemerintah yang semakin memburuk akibat pelemahan mata uang rubel.

Bank sentral Rusia kemudian mempertahankan sikap hawkishnya dengan menyatakan bahwa kondisi moneter yang ketat akan dipertahankan dalam jangka waktu yang lama. Langkah peningkatan suku bunga saat ini merupakan respons terhadap pengumuman fiskal awal bulan ini.

Sumber: CNBC Indonesia

Exit mobile version