BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Meningkatkan Efisiensi APBN 2024 melalui Pengembangan Ekosistem Logistik Nasional

Rencana Pemerintah dalam menghadapi tantangan kinerja logistik di masa depan adalah dengan menciptakan National Logistics Ecosystem (NLE). Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Kepala Lembaga National Single Window (LNSW), Agus Rofiudin, menjelaskan bahwa kolaborasi digital dalam satu platform NLE akan memastikan lancarnya pergerakan arus barang ekspor dan impor, baik antardaerah dalam satu pulau maupun antarpulau.

Pertumbuhan ekonomi nasional terus mengalami tren positif dengan pertumbuhan di atas 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional pada Kuartal III-2023 akan berada di kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen. Pertumbuhan positif ini menunjukkan ketahanan ekonomi nasional di tengah perlambatan ekonomi global.

Salah satu faktor penting dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional adalah kinerja perdagangan. Neraca Perdagangan (NP) nasional selalu surplus dalam 41 bulan terakhir, yang berkontribusi pada terkendalinya defisit transaksi berjalan. Investasi langsung dari luar negeri juga tetap terkendali, menunjukkan adanya persepsi positif dari para investor terhadap prospek ekonomi domestik.

Agus mengungkapkan bahwa perdagangan dan investasi langsung dari luar negeri merupakan instrumen penting untuk pertumbuhan ekonomi. Perdagangan memungkinkan suatu negara untuk mengkonsumsi barang dan jasa dengan harga lebih murah dari negara lain berdasarkan keunggulan komparatifnya. Sedangkan investasi langsung mendorong transfer teknologi, modal manusia, dan perbaikan kelembagaan dari negara maju ke negara berkembang.

Untuk mencapai biaya logistik yang rendah, waktu transportasi yang singkat, dan peningkatan peluang kerja, diperlukan efisiensi waktu pengiriman barang. Efisiensi ini akan mendorong produktivitas dunia usaha dan daya saing nasional, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Rancangan APBN tahun 2024 telah disahkan dengan tujuan menjadi instrumen kebijakan yang dapat mengatasi gejolak ekonomi di masa depan. APBN tahun 2024 akan dialokasikan untuk belanja infrastruktur yang mencakup konektivitas dan transportasi, energi dan ketenagalistrikan, pangan, serta proyek-proyek strategis lainnya.

National Logistics Ecosystem (NLE) diharapkan dapat memaksimalkan fungsi APBN untuk mendukung kelancaran logistik. Konsep dasar NLE meliputi simplifikasi proses bisnis, kolaborasi platform logistik, kemudahan pembayaran, dan penataan tata ruang. Melalui NLE, proses bisnis di Indonesia diharapkan menjadi lebih kompetitif, efisien, dan murah.

Implementasi NLE melibatkan berbagai p