Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, membantah adanya isu bahwa Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Jokowi tidak melakukan komunikasi secara intens. Hasto menegaskan bahwa komunikasi antara Megawati dan Jokowi telah terjalin sejak lama, bahkan sudah terhitung sejak 20 tahun yang lalu. Saat itu, Jokowi sebagai kader PDIP diusung untuk maju menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan menjadi Presiden RI selama dua periode.
Hasto menyampaikan hal tersebut ketika ditanya wartawan mengenai komunikasi dan hubungan antara Megawati dan Jokowi saat ini. Menurutnya, komunikasinya berjalan dengan baik selama 20 tahun tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa Jokowi telah menjabat sebagai Wali Kota Solo selama 2 periode, Gubernur DKI Jakarta, dan Presiden RI selama 2 periode.
Hasto mengungkapkan bahwa Megawati selalu memberi kasih sayang kepada Jokowi seperti anak sendiri. Dia yakin bahwa hal tersebut tidak akan berubah. “Komitmen kasih seorang ibu yang tidak pernah berkesudahan,” kata Hasto.
Sementara itu, Hasto juga menanggapi tentang video viral di media sosial yang memperlihatkan Megawati menepis tangan Presiden Jokowi dalam acara pembukaan Rakernas IV PDIP di JiExpo Kemayoran beberapa waktu lalu. Menurutnya, video tersebut hasil editan dan manipulasi yang bertujuan untuk memecah belah hubungan Megawati dan Jokowi. “Video itu buatan,” tegas Hasto.
Artikel Selanjutnya: Ganjar Lagi PDKT Cawapres, PDIP Blak-Blakan Sebut Sosok Ini [Gambas:Video CNBC]
