Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan, mengklarifikasi bahwa makna jihad yang dilakukan oleh para santri saat ini bukanlah tentang mengangkat senjata, tetapi lebih pada pelayanan kepada masyarakat dan bangsa secara luas. Menurutnya, momentum Hari Santri bukan hanya seremoni semata, tetapi lebih penting sebagai upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Heri Gunawan atau Hergun juga memberikan penghormatan khusus kepada pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional yang mendalam tentang budaya Indonesia. Pesantren bukan hanya tempat untuk memperoleh pengetahuan agama, tetapi juga tempat untuk membentuk karakter yang kuat.
Hergun mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah untuk memberikan dukungan dan apresiasi yang tinggi kepada para santri yang menjalani jihad mereka untuk kemajuan negara. Semangat para santri dalam berkontribusi pada kemajuan bangsa telah menjadi inspirasi yang kuat dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.
Sebagai bangsa yang menghargai peran dan kontribusi para santri, Hergun berharap Hari Santri bukan hanya sebagai peringatan semata, tetapi juga sebagai waktu untuk merenung dan memperkuat tekad dalam berperan aktif dalam memajukan negara.
Dia berharap semangat “Jihad Santri Jayakan Negeri” terus menyala dalam hati setiap santri dan seluruh masyarakat Indonesia dalam upaya bersama membangun negeri yang lebih baik dan berkeadilan.