Jakarta, CNBC Indonesia – Pertempuran memanas antara Hamas-Israel berhubungan dengan perluasan serangan darat Zionis ke Jalur Gaza mengungkapkan fakta tentang adanya terowongan Hamas di bawah kota Gaza.
Kelompok militan Hamas diketahui memiliki berbagai jenis terowongan yang tersebar di bawah garis pantai seluas 360 km persegi, termasuk terowongan untuk serangan, penyelundupan, penyimpanan, dan operasional.
Dengan Israel yang memiliki kendali penuh atas akses udara dan laut Gaza, terowongan menjadi salah satu cara bagi Hamas untuk membawa senjata, peralatan, dan orang.
Yocheved Lifshitz, seorang sandera Israel yang baru-baru ini dibebaskan oleh Hamas, menggambarkan terowongan tersebut sebagai “jaring laba-laba” yang panjangnya mencapai beberapa kilometer.
Sumber keamanan Israel mengatakan bahwa serangan udara yang dilakukan Israel hanya berhasil menyebabkan sedikit kerusakan pada infrastuktur terowongan.
Para pejabat Israel juga menyadari bahwa mereka menghadapi musuh yang kuat yang telah belajar dari operasi-operasi sebelumnya pada tahun 2014 dan 2021.
