BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Arief Prasetyo Adi, Pelaksana Tugas Menteri Pertanian, Menyokong Peningkatan Produksi Beras sebanyak 35 Juta Ton untuk Menghadapi Dampak El Nino.

Arief Prasetyo Adi, Pelaksana Tugas Menteri Pertanian, Menyokong Peningkatan Produksi Beras sebanyak 35 Juta Ton untuk Menghadapi Dampak El Nino.

Jumat, 20 Oktober 2023 – 16:26 WIB

Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan produksi beras nasional dari 31 juta ton menjadi 35 juta ton. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah menghadapi fenomena El Nino.

Arief meminta kepada para kepala dinas pertanian di seluruh Indonesia untuk segera mempersiapkan gerakan percepatan tanam El Nino. Persiapan tersebut meliputi persiapan benih unggul, ketersediaan pupuk, dan kesiapan para penyuluh.

“Gerakan nasional El Nino dengan target 500 ribu hektar harus kita jalankan sebaik mungkin. Saya minta tolong sebulan ini kita mempersiapkan semuanya, sehingga minggu depan tidak ada lagi keluhan petani mengenai benih dan pupuk karena tugas kita semua mempersiapkannya dengan baik,” ujar Arief dalam keterangannya Jumat, 20 Oktober 2023.

Arief menyatakan bahwa target produksi kementerian pertanian akan ditingkatkan dari 31 juta ton menjadi 35 juta ton. Ia meyakini target tersebut dapat tercapai apabila semua pihak membangun kerja sama yang solid.

“Saya sudah minta Pak Dirjen TP untuk membangun sistem benih nasional, tidak hanya makro dan mikro tapi juga di detailkan. Kemudian Pak Dirjen TP saya tegaskan untuk meningkatkan produksi beras dari 31 menjadi 35 juta ton. Caranya bisa berkoordinasi dengan dirjen teknis lain seperti PSP untuk pupuk, BPPSDMP untuk penyuluh,” katanya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan konsolidasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Salah satu agenda yang sedang dijalankan adalah pemetaan lahan tidur di daerah-daerah yang belum tergarap dengan maksimal, serta penyediaan sarana dan prasarana penunjang pertanian lainnya.

“Kami tengah mengintensifkan program bersama dengan ditjen teknis seperti PSP dari sisi pupuk, alsin, air, asuransi, KUR serta BPPSDMP untuk penyuluhnya,” jelasnya.

Suwandi juga menjelaskan bahwa pihaknya sedang gencar mempersiapkan percepatan tanam di tengah El Nino. Terdapat sembilan aksi yang dilakukan untuk merealisasikan hal tersebut, seperti gerakan kejar tanam, peningkatan IP (indeks pertanaman) dan provitas berdasarkan mapping wilayah kekeringan, perluasan areal tanam padi di kabupaten potensial saat musim kering dengan sarana produksi seperti pompa dan sumur, serta kompensasi dalam bentuk benih untuk wilayah yang terkena iklim ekstrim, wilayah pasang surut, rawa lebak, dan lahan kosong.

https://www.viva.co.id/berita/nasional/1448269-arief-prasetyo-persiapkan-tanam-padi-dan-pupuk-untuk-hadapi-el-nino