KABARDPR.COM JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani memandang pentingnya sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) dan kemitraan maritim dengan sesama negara kepulauan demi stabilitas wilayah.
“DPR siap menyambut dengan hangat delegasi Sidang ke-2 IPPP,” kata Puan dalam keterangannya pada Parlementaria, Selasa (23/7/2024). Ia menjelaskan tujuan pembentukan forum IPPP adalah untuk membangun konektivitas antara DPR dengan parlemen negara-negara Pasifik sebagai sesama negara kepulauan dalam berbagai kerja sama.
“Forum ini bertujuan untuk mengembangkan kemitraan di berbagai bidang, termasuk konektivitas dan maritim, dengan negara-negara di kawasan Pasifik,” jelasnya.
Sidang ke-2 IPPP ini mengusung tema ‘Partnership for Prosperity: Fostering Regional Connectivity and Inclusive Development’, yang diharapkan dapat meningkatkan stabilitas di kawasan Pasifik.
“Tema ini akan berlaku jika kita menjadikan Pasifik sebagai wilayah yang damai dan stabil. Tanpa perdamaian, kita tidak dapat mencapai pembangunan yang inklusif dan meningkatkan konektivitas,” ucap Puan.
Dalam Sidang ke-2 IPPP, parlemen negara-negara Pasifik akan membahas sejumlah isu seperti penanggulangan perubahan iklim, promosi pembangunan berkelanjutan, serta dukungan terhadap ekonomi biru dan pariwisata berkelanjutan.
“Indonesia dan negara-negara Pasifik memiliki kesamaan sebagai negara kepulauan yang dikelilingi oleh air dan laut. Inisiatif DPR pada pertemuan ini juga diharapkan dapat memungkinkan negara-negara Pasifik berbagi pengalaman,” terang Puan.
Puan menambahkan bahwa forum ini merupakan simbol komitmen Indonesia dalam membangun kerjasama dan kemitraan strategis dengan negara-negara Pasifik.
“Lewat pertemuan ini, saya berharap kerjasama yang telah dibangun sejak pertemuan IPPP pertama tahun 2018 dapat dipertahankan,” ujar Puan.
Oleh karena itu, Puan mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan forum IPPP ini. Ia juga meminta dukungan dari masyarakat agar Sidang ke-2 IPPP bisa sukses dan mengharumkan nama Indonesia.
“Mari kita tunjukan kepada dunia bahwa Indonesia siap menjadi mitra terpercaya dan berkontribusi aktif dalam pembangunan kawasan Pasifik yang maju dan berkelanjutan,” kata Puan.
Selama Sidang ke-2 IPPP, perwakilan DPR juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pimpinan dan anggota parlemen negara-negara Pasifik yang hadir. Puan sendiri dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa Ketua Parlemen negara Pasifik, termasuk pimpinan parlemen Papua Nugini.
IPPP ini akan diselenggarakan pada 24-26 Juli 2024 di Jakarta. IPPP sendiri adalah forum inisiatif diplomasi DPR untuk melibatkan parlemen-parlemen negara kepulauan di Samudera Pasifik yang masih belum banyak dieksplorasi.