Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia masih mengejar kerja sama dengan negara lain agar bisa menjadi raja industri kendaraan listrik dunia. Jokowi menyatakan bahwa Indonesia telah bekerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) dalam pengembangan industri nikel mulai dari pertambangan, HPAL, katoda, prekursor, baterai kendaraan listrik, hingga kendaraan listrik. Dua negara lain juga sedang didekati untuk mendorong industri kendaraan listrik Indonesia.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa dari hasil kunjungan ke UEA, terdapat kerja sama pembangunan Financial Center di Ibu Kota Nusantara. Harapannya adalah agar Indonesia bisa meniru Dubai International Financial Center (DIFC) untuk menarik investasi ke Indonesia. Kerja sama antara OIKN antara DIFC juga telah ditandatangani, sehingga diharapkan financial center di IKN dapat segera terbentuk dan beroperasi.
Selengkapnya dapat diakses [di sini](https://cnbcindonesia.com/news/20240715175400-8-554802/video-produsen-mobil-listrik-vietnam-bangun-pabrik-rp323-t-di-subang).
