BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Meningkatkan Efisiensi Rilis Produk BPS melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi

Meningkatkan Efisiensi Rilis Produk BPS melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi

KABARDPR.COM, JAKARTA- Badan Pusat Statistik akan segera merilis angka kemiskinan terbaru hasil Survei Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2024 pada 1 Juli 2024 mendatang. Anggota Komisi XI DPR RI, Gus Irawan Pasaribu meminta agar BPS dapat mengoptimalkan digitalisasi agar lebih cepat dalam merilis hasil survei dan sensus yang menjadi produk instansi tersebut.

“Di era digitalisasi sekarang, saya kira mestinya semua kegiatan, pekerjaan sampai ke output-nya itu bisa dilakukan lebih cepat ya. Tadi ada diinformasikan Ibu Plt (BPS), untuk angka kemiskinan per Maret tapi baru akan diumumkan satu Juli,” ujar Gus Irawan saat menghadiri Rapat Kerja Komisi XI di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Meski begitu, Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut tetap memberikan apresiasi pada BPS lantaran sudah lebih cepat dalam melakukan perilisan jika dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya. Namun, Gus Irawan tetap berpegang bahwa dengan digitalisasi hampir semua proses bisa dilakukan menggunakan sistem sehingga seharusnya bisa membuat pekerjaan jauh lebih cepat.

“Apa yang dibutuhkan ya? Perasaan saya sih karena ini sudah digitalisasi gitu ya rasanya proses itu kan by system bisa dilakukan gitu. Memang sudah jauh lebih cepat dari waktu-waktu sebelumnya tapi rasanya karena kemajuan teknologi sudah bisa buat lebih cepat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala BPS menjelaskan bahwa kegiatan survei untuk Susenas di Maret 2024 baru diselenggarakan pada Maret dan April, sedangkan pengolahan data dan validasi dilakukan pada April hingga Juni 2024.

“Saya paham, tadi memastikan validitas semua data yang masuk, lalu akhirnya masih butuh tadi dua bulan gitu kan. Saya nggak tahu mungkin ada kebutuhan apa kemudian supaya bisa lebih cepat. Ini kan dengan digitalisasi ini semua keputusan pun harus perlu segera juga gitu,” timpal Gus Irawan. (uc/rdn)