PortalTribun.com adalah portal berita yang menyajikan informasi harian hingga bulanan dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, teknologi, dan gaya hidup.

Tantangan dan Harapan Sektor ESDM Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Penetapan Pasangan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024. Keputusan tersebut diambil setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 01 dan 03. Pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara atau 58,59% dari total suara sah pilpres.

Prosesi pengucapan sumpah/janji presiden rencananya akan dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2024. Dalam kabinet Prabowo-Gibran, sejumlah nama disebut-sebut akan menjadi menteri atau wakil menteri untuk memimpin berbagai kementerian. Salah satu sektor yang penting untuk diperhatikan adalah energi dan sumber daya mineral (ESDM) di tengah era transisi energi.

Tantangan di sektor ESDM termasuk dalam target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Prabowo optimis bahwa target tersebut bisa tercapai dengan mudah. Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama terkait dengan minyak bumi, energi baru, energi terbarukan, dan hilirisasi hasil tambang.

Dalam sektor minyak bumi, lifting minyak terus menurun dan investasi hulu migas masih perlu ditingkatkan. Indonesia memiliki potensi cadangan minyak yang besar, namun perlu dilakukan eksplorasi secara masif. Sementara itu, dalam pengembangan energi baru dan energi terbarukan, pemerintah telah menunjukkan komitmen dalam transisi energi. PLN telah menyelaraskan rencana pembangunan pembangkit listrik berbasis EBT hingga tahun 2040.

Pemerintah perlu terus melakukan upaya untuk meningkatkan investasi dalam sektor ESDM, memperbaiki regulasi dan kebijakan yang menghambat investasi, serta meningkatkan pengembangan energi baru dan terbarukan. Dengan kerja keras dan komitmen yang kuat, diharapkan Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi dan bergerak menuju transisi energi yang lebih berkelanjutan.

Source link