BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan prabowo subianto
Berita  

Investor Aktif, Bukan Pasif

Investor Aktif, Bukan Pasif

Jumat, 20 Oktober 2023 – 11:30 WIB

Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia melaporkan, realisasi investasi pada kuartal III-2023 mencapai sebesar Rp 374,4 triliun.

Baca Juga:

Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi, Jessica Iskandar Pamer Beli Tanah

Dia memastikan, capaian itu tumbuh hampir 7 persen secara kuartalan (Q to Q), dan 21,6 persen secara year-on-year (yoy) atau sekitar 25 persen dari target sebesar Rp 1.400 triliun.

“Dengan penyerapan tenaga kerja Indonesia sebesar 516.467 orang. Ini adalah tenaga kerja langsung yang di-cover atas dasar investasi ini,” kata Bahlil dalam telekonferensi pers Perkembangan Realisasi Investasi Kuartal III-2023, Jumat, 20 Oktober 2023.

Baca Juga:

Suharso Monoarfa Beberkan PR Capres-Cawapres 5 Tahun ke Depan

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Batam

Dia pun membeberkan komposisi dari total capaian realisasi investasi kuartal III-2023 tersebut. Di mana, Penanaman Modal Asing (PMA) berkontribusi sebesar Rp 196,2 triliun atau 52,4 persen, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 178,2 triliun atau setara dengan 47,6 persen.

Baca Juga:

Kinerja Sawit Jadi Salah Satu Tulang Punggung Ekonomi RI Dibayangi Ketidaksinkronan Aturan

Bahlil menambahkan, PMA secara kuartalan (Q to Q) tumbuh 5,3 persen, dan secara yoy tumbuh 16,2 persen. Sementara PMDN secara kuartalan tumbuh 9,0 persen, dan secara yoy tumbuh 28,2 persen.

“Ini mungkin menjadi bagian dari sejarah bangsa kita bahwa sekalipun kita sekarang ini sudah masuk dalam tahun politik, tapi global itu menaruh perhatian dan kepercayaan yang sangat luar biasa, ditandai dengan realisasi investasi ini,” ujarnya.

Karenanya, Bahlil menegaskan bahwa apabila ada pihak yang mengatakan bahwa di tahun politik umumnya terjadi wait and see di kalangan pelaku usaha atau investor, maka itu sudah biasa. “Tapi ini yang terjadi bukan wait and see, melainkan mereka malah agresif untuk bagaimana merealisasikan investasi yang telah mereka komitmenkan,” kata Bahlil.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Dari capaian tersebut, Bahlil meyakini bahwa stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang cukup baik. Karena sekalipun Indonesia berada di tahun politik, mudah-mudahan capaian dan stabilitas ekonomi semacam ini bisa terus terjaga sampai setidaknya bulan Desember 2023 mendatang.

“Jadi kalau bisa kampanyenya ya kampanye saja, tapi jangan bawa-bawa kampret sama cebong, enggak bagus, kalau bisa fair aja. Supaya proses politik juga demokrasi berjalan baik, dan ekonomi juga berjalan baik,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Karenanya, Bahlil menegaskan bahwa apabila ada pihak yang mengatakan bahwa di tahun politik umumnya terjadi wait and see di kalangan pelaku usaha atau investor, maka itu sudah biasa. “Tapi ini yang terjadi bukan wait and see, melainkan mereka malah agresif untuk bagaimana merealisasikan investasi yang telah mereka komitmenkan,” kata Bahlil.

Halaman Selanjutnya